Pertanyaan itulah yang sering ada di pikiranku. Apakah aku sudah pantas untuk menjadi imam mu? mengingat aku masih sering canggung ketika disuruh menjadi imam oleh ibu ku ketika kami sholat berjamaah. Aku sadar, sampai saat ini iman ku masih labil. Kadang naik dan kadang turun. Aku juga bukan orang yang benar-benar paham tentang agama. Mungkin karena itulah Allah belum memperkenankan ku untuk bertemu dengan mu. Jodoh yang telah ditetapkanNya untuk ku.
Saat ini, aku memang belum siap untuk menjadi seorang imam. Tapi aku berjanji padamu. Kelak ketika kita bertemu, aku benar-benar siap untuk menjadi imammu. Imam yang menjadi tulang punggung keluarga kita. Imam yang akan membimbingmu dengan ajaran-ajaran agama. Imam yang menjadi kebanggaan anak-anak kita. Dan imam yang akan menafkahimu dengan rezeki yang halal.
Aku tidak meminta apa-apa dari mu. Cukup doakan saja aku, agar aku bisa menyempurnakan sholatku dan memperdalam pengetahuan agamaku. Sehingga aku bisa menjadi imam yang baik bagimu dan agamamu.
Saat ini, aku memang belum siap untuk menjadi seorang imam. Tapi aku berjanji padamu. Kelak ketika kita bertemu, aku benar-benar siap untuk menjadi imammu. Imam yang menjadi tulang punggung keluarga kita. Imam yang akan membimbingmu dengan ajaran-ajaran agama. Imam yang menjadi kebanggaan anak-anak kita. Dan imam yang akan menafkahimu dengan rezeki yang halal.
Aku tidak meminta apa-apa dari mu. Cukup doakan saja aku, agar aku bisa menyempurnakan sholatku dan memperdalam pengetahuan agamaku. Sehingga aku bisa menjadi imam yang baik bagimu dan agamamu.
Aamiiin...
ردحذفYou are choosen.
إرسال تعليق